” (QS Al Jatsiyah [45] 24) Jadi mencela waktu adalah sesuatu yang tidak disenangi oleh Allah Itulah kebiasan orang musyrik dan hal ini berarti kebiasaan yang jelek Begitu juga dalam berbagai hadits disebutkan mengenai larangan mencela waktu Dalam shohih Muslim dibawakan Bab dengan judul ’larangan mencela waktu (addahr)’.
Hadits 07 Mencaci Muslim Adalah Kefasikan Dan Membunuhnya
Mencela hanyalah dilakukan oleh orang yang hatinya penuh dengan akhlak yang tercela dan hina serta kosong dari akhlak mulia Oleh karena itu Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda “Cukuplah seseorang berbuat keburukan jika dia merendahkan saudaranya sesama muslim” (HR Muslim) “ (Taisiir Al Kariimi Ar Rahman).
Dilarang Mencela SUARAISLAM.ID
Hadits yang mulia ini menunjukkan kedudukan dan keutamaan para sahabat Dengan mengetahui kedudukan dan keutamaansahabat kita dilarang mencela sahabat Hingga jika diantara kita berinfak emas sebesar Gunung Uhud maka tidak akan dapat menyamai infak mereka sebesar mud dan tidak pula setengahnya FAIDAH HADITS 1 Larangan mencela.
Tafsir Surah AlHujurat ayat 11: Larangan Mencela dan
Hadis 7 Larangan Mencela Seorang Muslim Dan Memeranginya عَنْ عَبْدِ اللهِ بْنِ مَسْعُودٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ سِبَابُ المٌسْلِمِ فُسُوقٌ، وَقِتَالُهُ كُفْر Dari Abdullah bin Mas’ud RA.
Hadits Bukhari No 1306 Larangan Mencela Orang Yang Telah Meninggal Dunia
UNTUK KITA SEMUA: “LARANGAN MENGOLOKOLOK”
– Hadis 7 Larangan Mencela Seorang Muslim Dan Memeranginya
Hadits Akhlak Berkomunikasi (1) : Larangan Mencela Islam
Hadits 23 Larangan Mencela Orang Yang Telah Meninggal
Larangan Mencela Pemerintah BimbinganIslam.com
Hadits Larangan Mencela Makanan IHI
Jangan Mencela Sahabat Rasulullah Seindah Sunnah
Lain Dalam Pandangan Islam Hukum Menghina Agama
Dilarang Saling Mencela, Merendahkan Contoh Pidato Tentang
ID Hadits Larangan Mencela Makanan Atsar
Orang yang mencela orang yang seperti ini tidak termasuk fasik Yang dilarang adalah mencela seorang muslim yang zhahirnya adalah baik Tidak boleh kita cela bahkan kita berusaha menutup aibnya jika kita mengetahui Terlebih lagi mencela dengan yang tidak ada pada dirinya Kemudian yang kedua kata Nabi shallallāhu ‘alayhi wa sallam.